dari kejauhan terlihat cahaya indah yang menyilaukan mata…terlalu silau hingga aku tidak mampu untuk melihat apa yang ada disekelilingnya… dan aku pun bertanya dalam hati, mengapa cahaya itu tidak memudarkan sedikit kilaunya hingga bisa ku nikmati pemandangan indah disekelilingnya… alangkah egoisnya cahaya itu karena dia ingin terlihat mempesona tanpa memikirkan yang lainnya… dan aku pun mulai berharap supaya cahaya itu meredup… meredup… dan meredup hingga dunia semakin berwarna….
dan ternyata keinginanku menjadi kenyataan…

cahaya itu terlihat semakin lama semakin redup… redup… dan redup, hingga akhirnya cahaya itu menghilang… dan semua menjadi gelap… tak satupun benda yang bisa ku lihat… aku mencoba membuka mata selebar2nya… tapi hasilnya nihil… tetap saja aku tidak mampu melihat apa2…
aq mulai berpikir,,, seandainya kubiarkan cahaya itu tetap seperti itu, setidaknya aq masih bisa melihat dan menikmati pemandangan disekitarku… dan kini justru smua nya menghilang dari penglihatanku… aq mulai berjalan menyusuri bukit yang terjal mencoba menjangkau tempat cahaya itu berada… Ingin kunyalakan kembali cahaya itu, dan kubiarkan dia menyala seterang mungkin…kemudian aku akan pergi menjauh dari nya menuju ke tempat dimana aku bisa melihat dengan jelas tanpa aq merasa silau atas keberadaannya…
aku melangkah dengan mantap dan penuh keyakinan… jalan yang ketempuh tidaklah mudah… seringkali aq terjatuh karena lubang dan batu yang tak bisa ku hindari karena mereka terlindungi oleh kegelapan… aku pun tak kehabisan akal… ku gunakan tanganku untuk meraba2 mencari jalan yang aman bagiku… tetapi justru ranting tajam dan duri tanaman menembus kulitku… aq berhenti sejenak dan berpikir kembali… seandainya cahaya itu masih ada, pasti aq bisa menghindari mereka yang membuatku terluka… tapi sudahlah, ini konsekuensi yang harus aku terima…
aku melanjutkan perjalananku… selangkah demi selangkah ku susuri jalan itu… jalan yang terjal dan penuh tantangan, hingga akhirnya aq sampai ke tempat cahaya itu berada… aku sangat bahagia karena sebentar lagi aku bisa menikmati indahnya dunia dan aku bisa berjalan tanpa takut terluka…
namun, aku kembali kecewa… aku memang telah sampai ditempat cahaya itu berada, tapi aku tak tahu bagaimana cara untuk mengembalikan sinarnya… semuanya masih tampak sangat gelap… aku kehilangan banyak tenaga, tapi aku tak mendapatkan apa2… badanku terasa sangat lemas dan tak berdaya… dan kini aq menyadari, sesunggguhnya bukan cahaya itu yang egois… tapi aku lah yang terlalu egois dan serakah… aku tidak puas dengan apa yang aku miliki hingga aku berangan-angan dan mengharapkan lebih… tapi angan2 dan harapanku itu justru membuat aku kehilangan hal2 penting dalam hidupku…
aku hanya bisa menangis dan menyesali semuanya… di dalam kegelapan itu, aku hanya dapat mendengar hembusan angin yang menyapu lembut tubuhku… meskipun hembusan angin itu tak cukup mengeringkan keringatku, aku tidak akan berharap muncul angin yang lebih besar lagi. aku takut keinginanku itu terwujud, tapi melebihi apa yang aku inginkan… bukan angin yang menyejukkan, tapi justru badai yang datang… sungguh, aku tidak mau itu terjadi…cukuplah cahaya itu yang pergi… dan aku akan tetap disini bersama dengan semilir angin yang menemaniku menunggu kembalinya cahaya itu…
*bersambung…


source: http://mycutelifes.wordpress.com/


3 Comments

hai-hai... thank's very-very much ya buat kamu-kamu yang sudah meluangkan waktu buat mampir diblog ini. Meskipun content2nya belum sesuai dengan tema blog (belajar bareng), kuharap nggak menghalangi buat komentar...